31 Mar 2012

5 Alasan Ortu Melarang Anaknya Pacaran


Kenapa orang tua melarang anaknya pacaran?
Alasan ortu melarang anaknya pacaran tentu karena orang tua sayang sama anaknya.
Dari hasil survey yang teman saya lakukan ada
5 Alasan kenapa ortu (orang tua ) Melarang anaknya pacaran

5 Alasan kenapa orang tua melarang anaknya pacaran

Takut hamil.
Ini adalah alasan yang paling banyak ditemukan. Mereka, orang tua takut anak gadisnya hamil di luar nikah sehingga akan bikin malu keluarga dan menghancurkan masa depan si anak itu sendiri. Ketakutan yang wajar mengingat gaya pacaran anak muda zaman sekarang yang gila-gilaan.

Terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan narkoba
Para orang tua sekarang sadar betul, keterkaitan antara pacaran, pergaulan bebas dan narkoba. Dan menurut mereka pacaran adalah sebuah jembatan yang bisa menghubungkan anaknya dengan pergaulan bebas. Karena alasan itulah mereka melarang anaknya pacaran.

Belum cukup umur
Faktor umur menjadi pertimbangan lain bagi orang tua untuk melarang anaknya pacaran. Semua ada masanya. Kalau sudah dewasa toh, orang tua juga tidak akan melarang-larang lagi anaknya untuk pacaran. Malahan mereka justru akan menganjurkan anaknya untuk cepat mencari pasangan dan menikah bahkan.

Mengganggu waktu belajar
Yang dikhawatirkan orang tua ketika anaknya pacaran adalah keasyikan berpacaran. Sehingga akan mengganggu jadwal dan konsentrasi belajar si anak.Sebagai seorang pelajar, tugas utamanya tentu belajar. Orang tua mrnganggap pacaran akan memecah konsentrasi anaknya dalam belajar.

Takut kehilangan
Pada diri orang tua terkadang ada rasa cemburu ketika melihat anaknya dekat dengan orang lain selain mereka. Ada perasaan takut kehilangan. Buah hati mereka yang dulu masih ingusan ternyata sekarang sudah mulai menapaki fase kedewasaan. Satu bentuk lain dari kasih sayang orang tua terhadap anaknya.

Takut anaknya salah pilih
Orang tua takut anaknya salah pilih dalam menentukan pasangan buat dirinya. Setiap orang tua menginginkan yang terbaik buat anaknya. Seharusnya, pada usianya sekarang seorang anak punya banyak pilihan untuk bergaul dan mengenal lebih banyak karakter orang. Dan pacaran justru hanya akan membuat ruang gerak si anak terbatas.

karena merasa terikat oleh pacarnya. Mending kalau pacarnya itu bisa memberikan pengaruh yang baik, yang positif. Bagaimana kalau justru memberikan pengaruh yang buruk..?


Walau bagaimana pun, alasan orang tua melarang anaknya pacaran bukan untuk mengekang atau memasung kebebasan si anak. Melainkan perlindungan sebagai bentuk kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Kita sebagai anak, hendaknya menyikapi hal ini dengan bijaksana. Dan menunjukkan sisi kedewasaan kita. Oke sis....!!!!

Tips Mengatasi Bertengkar Dengan Pacar


Saat Bertengkar dengan pacar terasa dunia ini terbalik. Satepun rasa tempe goreng. hehe lebay. Dalam sebuah hubungan, pertengkaran memang tidak bisa dihindari. Jika tidak hati-hati, masalah kecil akan menjadi besar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, simak tips mendinginkan suasana ini.
 
1. Tenang. Ambil jeda waktu beberapa menit ketika muncul perasaan ingin ‘meledak’. Anda bisa pergi ke ruangan lain dan lepaskan ‘ledakan’ itu di sana. Bila perlu, ambil waktu lebih panjang. Setelah tenang, temui kembali pasangan dan selesaikan masalah dengan kepala dingin.
 
2. Hindari Kata ‘Selalu’ Dan ‘Tidak Pernah’. “Kamu selalu begitu” atau “Kamu tidak pernah mengerti perasaanku”. Ucapan ini sering terlontar ketika kita marah pada pasangan. Padahal, penggunaan kata-kata ini akan semakin memperuncing pertengkaran. Hindari ucapan tersebut atau coba katakan lebih spesifik dan jelas.
 
3. Stop Berultimatum. Apa pun masalahnya, pertengkaran bukan akhir sebuah hubungan. Jadi, jangan mengeluarkan ultimatum atau mendeklarasikan hubungan Anda telah berakhir. Fokuskan perhatian pada inti masalah. Jangan biarkan diri Anda terbawa suasana.
 
4. Jangan Katakan “Aku benci Kamu”. Apa pun yang Anda rasakan saat bertengkar, jangan pernah sekali pun mengeluarkan ungkapan benci. Apalagi jika sebenarnya Anda tidak bermaksud seperti yang Anda katakan. Ungkapan seperti, “Aku benci kalau kamu bersikap seperti itu”, akan lebih enak didengar dibandingkan “Aku benci padamu”.
 
5. Toleran. Taktik bagus untuk menenangkan dan mendinginkan suasana adalah dengan berkata lembut dan halus pada pasangan yang sedang ‘panas’ hati. Bersikaplah lebih toleran, sabar dan tempatkan diri Anda di posisinya. Jika Anda tak pernah melakukan hal ini pada pasangan, jangan harap dia akan berbuat sama pada Anda.
 
6. Jangan Akhiri Pertengkaran Dengan Pertengkaran. Maksudnya, jangan mengomentari pertengkaran yang telah lewat secara berlebihan. Tidak penting siapa yang mulai menyela atau berteriak, jika Anda dan dia telah setuju dan berdamai. Hentikan tindakan atau ucapan yang dapat menyulut pertengkaran baru.
 
7. “Maaf”. Kata ini memang memiliki kekuatan magis yang besar dan bekerja sangat baik dalam menyelesaikan pertengkaran. Mintalah maaf kalau pernah berlaku tidak baik selama pertengkaran, meski Anda merasa tidak bersalah dalam pertengkaran tersebut.
Bagian terbaik dari sebuah pertengkaran adalah saat berbaikkan. Jadi, berbaikanlah. Nyatakan perasaan cinta Anda dan peluk dia!

Contoh Cara Membual yang Disukai Cewe

Kalimat Bualan masih Menjadi andalan cowok hingga sekarang. beberapa cewek sangat sebel dan risih dengan kalimat bualan cowok. Sebetulnya, bukan cuma cowok yang bermulut besar alias suka membual. Cewek juga banyak. Tapi, dalam urusan bual-membual, konon, cowoklah yang lebih jago.

Satu hal yang menarik, dalam The Top 10 Lies Happy Husbands Tell, Keith Blanchard bilang, “membual” adalah mainan para cowok, sejak zaman purbakala. Ada banyak alasan untuk itu. Salah satunya demi kelanggengan hubungan.
Yang menarik, ternyata “bual-membual” pun berkembang dari masa ke masa. “Dan kini, bualan yang dibuat cowok sudah semakin maju, dibanding dimasa-masa dulu.” Menurut cowok yang suka membual pada pacarnya itu, ada 10 bualan yang sering diungkapkan cowok, tapi disukai para cewek. Berikut ini adalah 5 diantaranya:
“Bener, koq! Kamu cantik pake baju itu”
Tujuannya: Nggak mau ribut.

Cowok sering menggunakan cara begini bukan untuk nyenengin pacarnya, tapi biar cepat, ringkas dan menghindari keributan. “Walau begitu, bukan berarti dia nggak sayang, lho,” kata Arthur L. Kovacs, profesor ilmu psikologi di Santa Monica, California, AS.
“Tenang… Bisa, dong!”
Tujuannya: Nggak mau direndahin.

Coba, deh, tanya apa pacar kamu bisa betulin mobil/motor kamu yang rusak nggak. Mungkin mereka akan menjawab, “bisa, dong!”, walau sebetulnya nggak bisa. “Yang penting buat mereka adalah mendapat simpati. Setelah itu, mereka akan belajar bersama waktu. Kalau perlu, kursus otomotif pun akan dijabanin,” ujar Kovacs.
“Oh, aku nggak merhatiin!”
Tujuannya: Biar dibilang setia.

Siapa, sih, yang nggak tertarik sama barang bagus? Begitu juga cowok. Matanya langsung jelalatan begitu melihat cewek seksi, nggak peduli seberapa tuanya mereka. “Inilah yang dibilang ‘bohong yang diberkati’. Soalnya, mata cowok dirancang lebih responsif untuk ngelirik yang ‘seger-seger’,” jelas Kovacs.
“Saya udah coba telpon kamu, tapi…”
Tujuannya: Mengelak & nyari aman.

Udah jadi rahasia umum, kalau cowok itu cuma nelpon kalau lagi ada maunya. Jadi, kalau suatu saat doi nggak nelpon, ya, (maaf-maaf) saja, mungkin sedang tak berminat sama kamu. Tapi, biar nggak dianggap macem-macem, mereka biasanya suka sekali menggunakan kalimat itu. “Tujuannya baik, agar nggak bikin panik dan curiga.”
“Aku nggak bakal bohong sama kamu”
Tujuannya: Agar hubungan langgeng.

Ini memang terdengar romantis. Tapi hanya waktulah yang akan membuktikan. Kamu boleh senang, kalau ada cowok yang bilang begitu. Tapi kamu juga harus berhati-hati. “Mungkin dia ada maunya,” ujar Kovacs.

Kenapa Pacar Sahabat Lebih Cantik??

Nggak pernah puas. Begitulah manusia. Nggak tau, deh, kalo cangcorang. Dikasih ini, pengen itu. Dikasih hati, minta jantung. Termasuk soal pacar. Udah punya pacar, masih aja ada kurangnya. Kurang cakep lah, kurang tinggi lah, kurang ajar lah. Pas ngeliat pacar sahabat, kok kayaknya lebih bagus, ya… Emang, rumput tetangga lebih hijau. Kenapa bisa kayak gitu kira-kira?

1. Pacar Sahabat Kamu Sering Facial

Apa yang pertama kali diliat orang dari orang lain? Pasti muka. Nggak mungkin baru kenalan kamu udah bilang, “Eh, ketek lo licin, deh! Pake superpel, ya?” Nah, kalo pacar kamu mukanya butek kayak aer rendeman cucian, ajak facial sekali-sekali. Jangan cuci muka pake sabun colek mulu.

2. Pacar Sahabat Kamu Selena Gomez

Yaiyaalaaaaahh kamu kalah bersaing. Lagian sahabatan sama Justin Bieber. Coba deh sekali-sekali sahabatan sama dispenser. Nggak bakal ada, nih, kasus rumput tetangga lebih hijau. Udahlah, nggak usah sahabatan sama orang ganteng nan populer. Tekanan batin!

3. Pacar Kamu Jelek

Kalo ini udah nggak bisa diapa-apain. Yang bisa kamu lakukan adalah berbesar hati dan ikhlas. Hal paling maksimal yang bisa kamu lakukan adalah belajar photoshop. Berkat teknologi ini, orang jelek bisa jadi cakep, begitu pun sebaliknya.

4. Kamu Nggak Punya Pacar

*speechless*