Bagi
sebagian besar perokok aktif, tidak lagi mendapatkan kenikmatan dari
benda berasap tersebut. Melainkan sudah menjadi sebuah kebiasaan.
Kondisi seperti inilah yang cenderung sulit ditinggalkan.
Namun, panduan yang dapat membantu seseorang untuk benar-benar berhenti merokok telah berhasil disusun oleh para ahli perilaku dari Fakultas Kesehatan di Universitas Harvard.
Berikut adalah panduan untuk berhenti merokok secara maksimal, seperti dilansir dari conectique.com, Senin (08/01/12).
1. Beberapa minggu menjelang tanggal berhenti merokok, cobalah ganti rokok yang biasa dikonsumsi dengan rokok yang lebih rendah kandungan tar dan nikotinnya. Langkah ini berdampak para pola perilaku merokok.
2.
Kurangi konsumsi rokok dalam sehari. Jangan habiskan satu batang rokok
hingga habis, dan jangan menghisapnya dalam-dalam. Ini bertujuan untuk
mengurangi ketergantungan sistem tubuh bekerja di bawah pengaruh nikotin.
3. Tunda satu jam untuk menyalakan rokok, saat keinginan merokok timbul. Sibukkan diri dengan beberapa kegiatan yang mendesak. Merokoklah hanya jika Anda sangat ingin. Jangan merokok sebagai kegiatan otomatis.
4.
Atur waktu merokok Anda hanya pada jam ganjil atau tunggal, setiap
hari. Misalnya, Anda memutuskan jam ganjil, maka Anda hanya akan
merokok pada jam 9, 11, 13, 15, dst. Rencanakan sejak pagi hari, berapa
batang rokok yang akan Anda konsumsi.
5. Atur pola makan Anda
sehingga menjadi pengganti kebiasaan merokok. Misalnya minum segela
susu setiap kali keinginan merokok muncul atau bisa diganti dengan permen.
6. Jangan kosongkan asbak. Asbak yang penuh membuat Anda ingat bahwa sudah banyak rokok yang dihabiskan.
7. Tak perlu menyediakan rokok dalam jumlah banyak. Jangan membawa rokok saat bepergian. Buatlah diri Anda kesulitan mendapatkan rokok ketika rasa ingin merokok itu muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar