Uang bukan segalanya, hanya saja segalanya memang membutuhkan uang. di jaman sekarang nampaknya sudah jarang sesuatu yang bisa kita dapatkan dengan gratis. Bahkan air yang melimpah ruah di
planet Bumi tercinta ini pun sudah banyak orang mengkomersilkannya.
Mungkin hanya udara... Ya, hanya udara untuk kita bernafas masih bisa dinikmati dengan gratis. Entah, di
masa depan apakah masih akan tetap bisa kita nikmati dengan gratis.
Banyaknya polusi dan meningkatnya gas karbon bukan tidak mungkin
memberikan peluang bisnis orang untuk menjual udara. Udara bersih untuk
sekedar kita bernafas.
Berikut ini merupakan hal yang ternyata tidak bisa kita dapatkan dengan uang. Nilainya jauh lebih berharga dari uang tersebut.
1. Ketulusan
Bukan sesuatu yang berlebihan jika "Ketulusan" kita posisikan di urutan pertama. Sifat ini paling disukai oleh semua orang. Membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena percaya bahwa kita tidak akan membodohi atau membohongi mereka. Kebenaran selalu terucap dari bibir seorang yang tulus, tidak mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Namun, akan lebih baik jika ketulusan ini juga diimbangi dengan kecerdikan. Agat ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Kerendahan Hati
Bukan rendah diri yang merupakan kelemahan, melainkan 'kerendahan hati' yang justru dapat mengungkapkan kekuatan. Rendah hati hanya dimiliki oleh orang yang berjiwa kuat. Layaknya filosofi padi yang semakin berisi semakin menunduk. Membuat orang yang di atasnya merasa oke dan orang yang di bawahnya tidak merasa minder, karena ia bisa mengakui dan menghargai kemampuan ataupun keunggulan orang lain.
3. Kesetiaan
Orang yang setia selalu dapat dipercaya dan dapat diandalkan. dia selalu menepati janji, berkomitmen kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat. Namun sayangnya, 'kesetiaan' sudah menjadi barang langka dan jarang kita temui. Kesetiaan itu sangat tinggi harganya.
4. Bersikap Positif
Berpikir dan bersikap positif (Positive Thinking) merupakan perilaku yang selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. dia lebih suka memuji daripada mengecam, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, dan sebagainya.
5. Keceriaan
Keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, yang bisa menikmati hidup, tidak mudah mengeluh dan selalu berusaha meraih kebahagiaan. Keceriaan punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. Bertanggung Jawab
Orang yang bertanggung jawab selalu menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya. Senantiasa berusaha melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Apabila melakukan kesalahan, berani mengakuinya. Ketika kegagalan yang dialami, dirinya tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan di saat dia merasa kecewa dan sakit hati, ia takkan menyalahkan siapapun.
7. Percaya diri
Orang yang percaya diri tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukan hal tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.
8. Berjiwa Besar
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci, dendam dan permusuhan. Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Ketika menghadapi masa-masa sulit dia akan tetap tegar, dan tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan serta keputusasaan.
9. Easy Going
Orang yang easy going biasanya tidak mau ambil pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kendalinya. Tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Ia menganggap hidup ini ringan, tidak ingin membesar-besarkan masalah kecil, bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar.
10. Empati
Orang yang ber-empati selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain, inilah yang membuat sikap tersebut sangat mengagumkan. Ia bukan hanya pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik di selalu menjadi penengah dan berusaha mencari jalan terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri.
1. Ketulusan
Bukan sesuatu yang berlebihan jika "Ketulusan" kita posisikan di urutan pertama. Sifat ini paling disukai oleh semua orang. Membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena percaya bahwa kita tidak akan membodohi atau membohongi mereka. Kebenaran selalu terucap dari bibir seorang yang tulus, tidak mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Namun, akan lebih baik jika ketulusan ini juga diimbangi dengan kecerdikan. Agat ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Kerendahan Hati
Bukan rendah diri yang merupakan kelemahan, melainkan 'kerendahan hati' yang justru dapat mengungkapkan kekuatan. Rendah hati hanya dimiliki oleh orang yang berjiwa kuat. Layaknya filosofi padi yang semakin berisi semakin menunduk. Membuat orang yang di atasnya merasa oke dan orang yang di bawahnya tidak merasa minder, karena ia bisa mengakui dan menghargai kemampuan ataupun keunggulan orang lain.
3. Kesetiaan
Orang yang setia selalu dapat dipercaya dan dapat diandalkan. dia selalu menepati janji, berkomitmen kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat. Namun sayangnya, 'kesetiaan' sudah menjadi barang langka dan jarang kita temui. Kesetiaan itu sangat tinggi harganya.
4. Bersikap Positif
Berpikir dan bersikap positif (Positive Thinking) merupakan perilaku yang selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. dia lebih suka memuji daripada mengecam, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, dan sebagainya.
5. Keceriaan
Keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, yang bisa menikmati hidup, tidak mudah mengeluh dan selalu berusaha meraih kebahagiaan. Keceriaan punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. Bertanggung Jawab
Orang yang bertanggung jawab selalu menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya. Senantiasa berusaha melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Apabila melakukan kesalahan, berani mengakuinya. Ketika kegagalan yang dialami, dirinya tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan di saat dia merasa kecewa dan sakit hati, ia takkan menyalahkan siapapun.
7. Percaya diri
Orang yang percaya diri tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukan hal tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru.
8. Berjiwa Besar
Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci, dendam dan permusuhan. Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Ketika menghadapi masa-masa sulit dia akan tetap tegar, dan tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan serta keputusasaan.
9. Easy Going
Orang yang easy going biasanya tidak mau ambil pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kendalinya. Tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Ia menganggap hidup ini ringan, tidak ingin membesar-besarkan masalah kecil, bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar.
10. Empati
Orang yang ber-empati selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain, inilah yang membuat sikap tersebut sangat mengagumkan. Ia bukan hanya pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik di selalu menjadi penengah dan berusaha mencari jalan terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri.
***
Itulah beberapa perilaku yang menurut saya lebih berharga dari uang, di tengah sulitnya kondisi ekonomi dan berbagai cobaan yang kita terima, semoga perilaku tersebut dapat memberi kemudahan di setiap langkah kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar