Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra mengadap Rasulullah SAW dan bertanya:
“Wahai Rasulullah, tolong jelaskan kepadaku mengenai firman Allah SWT:
Pada sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris” (Surah an-Naba’:18)
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan
air mata. Lalu menjawab: “Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepada
aku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri….”
Maka
dijelaskanlah oleh Rasulullah ke 12 barisan tersebut :-
BARISAN PERTAMA
Di iring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan
melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: “Mereka itu
adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya,
maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KEDUA
Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi
Allah Yang Maha Pengasih: “Mereka itu adalah orang yang sewaktu
hidupnya meringan-ringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat
kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KETIGA
Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular
dan kala jengking. “Mereka itu adalah orang yang enggan membayar
zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka…”
BARISAN KEEMPAT
Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. “Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka…”
BARISAN KELIMA
Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu
Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu
ketenteraman di Padang Mahsyar. “Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui
oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka
inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KEENAM
Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari
badan. “Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KETUJUH
Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka
mengalir keluar nanah dan darah. “Mereka itu adalah orang yang enggan
memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KELAPAN
Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah
dan kaki ke atas. “Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KESEMBILAN
Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri
mereka penuh dengan api gemuruh. “Mereka itu adalah orang yang makan
harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah
balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KESEPULUH
Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan
penyakit sopak dan kusta. “Mereka adalah orang yang derhaka kepada
orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah
neraka…”
BARISAN KESEBELAS
Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi
mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar
sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut
mereka dan keluar beraneka kotoran. “Mereka adalah orang yang minum
arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KEDUA BELAS
Mereka diiring dari kubur
dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui
titian sirat seperti kilat. Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang
Maha Pengasih memaklumkan: “Mereka adalah orang yang beramal salih
dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan durhaka, mereka
memelihara sholat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka
sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka
adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah
Yang Maha Pengasih…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar